Tokoh Indonesia Paling Berpengaruh Bidang Teknologi Informasi
Tokoh-Tokoh Indonesia yang berpengaruh di bidang Teknologi Indonesia
Di era yang modern ini, perkembangan teknologi terasa semakin pesat dan canggih. Hari ini ada suatu alat yang baru saja di release keesokannya sudah lain lagi. Setiap orang yang ahli dalam bidang teknologi selalu memikirkan inovasi-inovasi yang nantinya dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat.
Negara
indonesia pun tak luput dari perkembangan teknologi. Beberapa anak
bangsa sudah bisa merealisasikan pemikiran-pemikirannya akan
perkembangan teknologi. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas
tentang tokoh-tokoh Indonesia yang berpengaruh di bidang teknologi.
Berikut 8 tokoh Indonesia yang berpengaruh di bidang teknologi.
1. Onno W Purbo (Bapak Internet Indonesia)
Tokoh
Indonesia pertama yang paling berpengaruh di bidang Informatika ini
adalah Onno W Purbo. Ia di kenal sebagai Profersor di ITB. Salah satu
gagasan yang paling terkenalnya adalah RT/RW-Net yang mengukir Sejarah
Internet Indonesia. Ia juga aktif menulis di bidang teknologi informasi
di berbagai media. Salah satu website referensi yang recomend dari dia
salah satunya opensource.telkomspeedy.com
2. I Made Wiryana
Di urutan ke 2, I Made Wiryana adalah seorang tokoh Indonesia yang terkenal di kalangan pengguna Sistem Operasi (Open Source) Linux di
Indonesia. Berawal dari cerita di saat dia melanjutkan pendidikan S2
nya di Australia karena keharusannya menggunakan software original yang
berbayar dia berusaha untuk mencari alternatif Software yang bersifat
open source yaitu Linux di awal menggunakan Linux dia masih awam dengan
OS itu kemudian ia pun mencari beberapa referensi untuk memperdalam
ilmunya dan hingga sekarang dia semakin ahli hingga terkenal sebagai
pakar dalam bidangnya.
3. Romi Satrio Wahono
Di urutan ke tiga ini ada Seorang peneliti sekaligus founder IlmuKomputer.com . Selain menjadi peneliti di juga aktif sebagai dosen serta menjadi pembicara di setiap seminar bidang Teknologi Informasi. Berbagai penghargaan dari Pemerintah Indonesia dan Dinas Pendidikan lewat kontribusi nya memberikan pembelajaran mengenai ilmu komputer kepada masyarakat Indonesia melalui website atau beberapa referensi yang di buatnya.
4. Budi Raharjo
Di urutan ke empat ini ada seorang Profesional Bidang IT sekaligus Blogger yaitu Budi Raharjo. Dia merupakan blogger Indonesia dengan kemampuan teknologi yang tidak diragukan lagi. Memulai karir di dunia maya sejak duduk di bangku kuliah di ITB, Budi kemudian mengembangkan kemampuannya dengan menapaki jenjang karir yang berbeda-beda. Memang sudah cukup banyak kontribusi yang ia berikan di dunia internet Indonesia.
5. Jim Geovadi
Dan di urutan kelima ini mungkin sudah tak asing lagi bagi para hacker Indonesia maupun para profesional IT Security ialah Jim Geovedi. Mungkin banyak pengguna IT di Indonesia bisa berbangga karena keberadaannya pria berkacamata ini terkenal lewat aksinya yang bisa meretas sebuah satelit serta mengubah arah atau rotasi satelit itu. Dia salah satu dari banyak Inspirator tokoh Indonesia yang bisa memberi semangat bagi para penerus bangsa yang ingin mendalami ilmu bidan Teknologi Informasi.
6. Yow-Pin Lim
Di urutan ke enam ada, Yow-Pin Lim, putra kelahiran Surabaya. Ia adalah contoh lain kisah sukses putra Indonesia di luar negeri. Ia adalah pendiri Chief Scientific Officer Pro Thera Biologics, sebuah perusahaan di Rhode Island, AS. Pro Thera dibentuk sebagai keberlanjutan teknologi yang telah dikembangkan di Rhode Island Hospital, dengan misi mengembangkan dan memasarkan produk berbasiskan protein theranostic dan therapeutic. Riset yang dihasilkan pria ini berkontribusi pada pemahaman terhadap molekul kompleks pada fisiologi manusia dan berbagai macam penyakit, terutama sepsis, anthrax, dan kanker. Lim kini memiliki beberapa paten, antara lain Preparative Electrophoresis Device and Methods for Detecting Cancer of the Central Nervous System. Hebatnya penemuan Lim menjadi acuan utama rumah sakit-rumah sakit di AS saat ini.
7. Prof Dr. Ing BJ Habibie
Di urutan ke 7 ada seorang tokoh yang tidak asing bagi kita. Ia adalah Prof. Dr.-Ing. Dr. Sc. H.C. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie lahir tanggal 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Setelah menyelesaikan kuliahnya dengan tekun selama lima tahun, B.J. Habibie memperoleh gelar Insinyur Diploma dengan predikat Cum Laude di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara. Kejeniusannya membawanya memperoleh Gelar Doktor Insinyiur di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara dengan predikat Cum Laude tahun 1965.
Habibie
terlibat dalam proyek perancangan dan desain pesawat terbang seperti
Fokker 28, Kendaraan Militer Transall C-130, CN-235, N-250 dan N-2130.
Dia juga termasuk perancang dan desainer yang jlimet Helikopter BO-105,
Pesawat Tempur, beberapa missil dan proyek satelit.Banyak orang
menganggap beliaulan orang tercerdas, terpintar yang pernah dimiliki
Indonesia
8. Profesor Dr. Ken Kawan Soetanto
Di urutan terakhir ada Profesor Dr. Ken Kawan Soetanto. Prestasi membanggakan ditorehkan Profesor Dr. Ken Kawan Soetanto, ia berhasil menggondol gelar profesor dan empat doktor dari sejumlah universitas di Jepang. Lebih hebatnya, puncak penghargaan akademis itu dicapainya pada usia 37 tahun. ia sudah mematenkan 31 penemuannya, 29 di Jepang, dua di AS, untuk bidang interdisipliner ilmu elektronika, kedokteran, dan farmasi.
Sebegitu terkenalnya Soetanto di Jepang sampai-sampai oleh mahasiswanya ia memiliki metode khusus mengajar yang diberi nama “Metode Soetanto” atau “Efek Soetanto”. Pada 1988-1993, dia tercatat sebagai direktur Clinical Education and Science Research Institute (CERSI) merangkap associate professor di Drexel University dan School Medicine at Thomas Jefferson University, Philadelphia, AS. Dia juga pernah tercatat sebagai profesor di Biomedical Engineering, Program University of Yokohama (TUY). Selain itu, pria kelahiran 1951 tersebut saat ini masih terdaftar sebagai prosefor di almameternya, School of International Liberal Studies (SILS) Waseda University, serta profesor tamu di Venice International University, Italia.
Satu
Komentar
Posting Komentar