Tugas Bahasa Indonesia 1 SOAL E
Buah Dari Kesabaran
“Kita pernah merasakan yang namanya cobaan. Tapi alangkah bijak kita bila menyikapinya dengan sabar. Tiap masalah pasti ada jalan keluarnya.”
Itulah kata Ibu Hamdani. Seorang pendidik di salah satu sekolah dasar di Purwakarta. Ia memang banyak pengalaman hidup pahit daripada manis. Namun dia tidak banyak mengeluh. Dia justru banyak beribadah. Bagi Ibu Hamdani, kehidupan pahit yang ia alami bukanlah sesuatu yang berat, masih banyak yang lebih susah daripada dirinya, “Ini awal kebahagiaan. Bukankah kebahagian itu berawal dari kepahitan.” jelas Ibu Hamdani kepada Hidayah.
Suami Meninggal.
Tahun lalu. Tahun yang sangat pahit bagi kehidupan Ibu Hamdani. Suami tercinta. Almarhum Bapak Iriansyah meninggal dunia dikarenakan kecelakaan. Ini musibah yang sangat membuat Ibu Hamdani syok. Namun Ibu Hamdani tidak menayalahkan Allah Swt. Karena Semua mahluk yang bernyawa suatu saat akan kembali pada penciptanya. “Kematian suami saya itu sudah takdir. Dan saya gak bisa menyalahkan siapa pun.” tutur Ibu Hamdani.
Tahun lalu. Tahun yang sangat pahit bagi kehidupan Ibu Hamdani. Suami tercinta. Almarhum Bapak Iriansyah meninggal dunia dikarenakan kecelakaan. Ini musibah yang sangat membuat Ibu Hamdani syok. Namun Ibu Hamdani tidak menayalahkan Allah Swt. Karena Semua mahluk yang bernyawa suatu saat akan kembali pada penciptanya. “Kematian suami saya itu sudah takdir. Dan saya gak bisa menyalahkan siapa pun.” tutur Ibu Hamdani.
Seminggu setelah kematian suami tercinta. Ada kabar yang membuat hati Ibu Hamdani plong. Bahwa seluruh biaya sekolah anak-anaknya, ditanggung oleh kantor di mana almarhum bekerja. Yang lebih membuat Ibu Hamdani merasa terharu adalah: biaya sekolah itu sampai ke perguruan tinggi. “Ini bukti kesabaran saya. Di balik ini semua. Allah Swt. Sudah menyiapkan yang lebih membuat saya bahagia.” Ibu Hamdani menjelaskan. Allah Swt, tidak mungkin tidak mengganti apa yang sudah diambilnya. Di balik musibah pasti ada hikmah. Maka setiap musibah yang dialami, sebagai manusia sikapilah dengan sabar dan tawakal. “Berserah diri serta memperbanyak ibadah. Insya Allah, akan menghindarkan kita dari menyalahkan sang pencipta.”
Anak Kecelakaan.
Bulan lalu. Anak pertama Ibu Hamdani yang bernama Faishal mengalami kecelakaan. Musibah ini membuat hati Ibu Hamdani kembali syok. Apalagi, Faishal tidak sadarkan diri selama seminggu. Maklum, kecelakaan Faishal sangat parah. Motor yang dikendarai Faishal menabrak mobil Pick Up dan kepala Faishal terbentur trotoar. “Kondisi Faishal sangat parah. Antara hidup dan mati. Hanya pertolongan Allah Swt. Yang bisa menyadarkan Faishal.” Tutur Dr Wahyudi kepada Hidayah.
Bulan lalu. Anak pertama Ibu Hamdani yang bernama Faishal mengalami kecelakaan. Musibah ini membuat hati Ibu Hamdani kembali syok. Apalagi, Faishal tidak sadarkan diri selama seminggu. Maklum, kecelakaan Faishal sangat parah. Motor yang dikendarai Faishal menabrak mobil Pick Up dan kepala Faishal terbentur trotoar. “Kondisi Faishal sangat parah. Antara hidup dan mati. Hanya pertolongan Allah Swt. Yang bisa menyadarkan Faishal.” Tutur Dr Wahyudi kepada Hidayah.
Pak Wahyudi menyarankan. Agar Ibu Hamdani tidak putus asa dan lebih meningkatkan kualitas ibadah. Hati Ibu Hamdani yang saat itu gelisah kembali menjadi tenang. Ibu Hamdani yakin, dibalik musibah ini. Ada hikmahnya. “Pak Wahyu menyadarkan saya. Hati saya yang saat itu gak tenang menjadi tenang. Karena pasti ada pertolongan Allah Swt. Bagaimana cara dapetin pertolongannya. Ya. Sabar dan pasrah aja,” Jelas Ibu Hamdani.
Benar saja. Allah Swt menunjukkan kasih sayangnya pada mahluk ciptaanya yang bersabar. Malam itu. Faishal sadar dari koma. Pak Wahyu pun heran. Mengapa Faishal cepat sadar. Karena seminggu lalu. Seorang anak SMA yang mengalami koma seperti Faishal meninggal dunia. Namun siapa sangka. Bila kuasanya berkehendak. Sesuatu yang mustahil bisa saja tidak mustashil. “Subhanallah. Ini memang kuasa Allah Swt. Doa orang yang bersabar pasti akan terkabul. Ini bukti bahwa hanya sabar dan ibadah semua yang tidak mungkin menjadi mungkin.” Jelas Pak Wahyu.
Buah Dari Kesabaran.
Bulan April lalu. Teman suami Ibu Hamdani memberi surat undangan. Tentu surat itu mengundang tanda tanya. “Apa isi surat ini? Mengapa dikirim sama saya?” Kata Ibu Hamdani dalam hati. Ternyata isi surat itu adalah undangan untuk menunaikan ibadah haji gratis. Seketika Ibu Hamdani mengucap syukur. Impian naik haji selama 23 tahun itu akhirnya terkabul. Meski naik haji tanpa suami, Ibu Hamdani tidak merasa sedih. “Bapak pasti bahagia di sana. Istrinya bisa naik haji. Mimpi Bapak terkabul juga.” Kata Ibu Hamdani menutup wawancara.
Bulan April lalu. Teman suami Ibu Hamdani memberi surat undangan. Tentu surat itu mengundang tanda tanya. “Apa isi surat ini? Mengapa dikirim sama saya?” Kata Ibu Hamdani dalam hati. Ternyata isi surat itu adalah undangan untuk menunaikan ibadah haji gratis. Seketika Ibu Hamdani mengucap syukur. Impian naik haji selama 23 tahun itu akhirnya terkabul. Meski naik haji tanpa suami, Ibu Hamdani tidak merasa sedih. “Bapak pasti bahagia di sana. Istrinya bisa naik haji. Mimpi Bapak terkabul juga.” Kata Ibu Hamdani menutup wawancara.
Subhanallah. Ternyata hanya dengan sabar saja Ibu Hamdani bisa naik haji gratis. Ini membuktikan bahwa kuasa Allah Swt terhadap orang sabar itu besar balasannya. Semoga kita dapat mengambil hikmah dalam kisah ini.
Cerpen Karangan: Muhamad Ganjar
Facebook: Muhammad Ganjar X
Penulis adalah seorang siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta
Facebook: Muhammad Ganjar X
Penulis adalah seorang siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta
Komentar
Posting Komentar