TUGAS TOU 03
Soal
: Isi setiap titik-titik dengan jawaban yang benar :
1.
Definisi organisasi perusahaan
menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwing
tahun 1974, adalah :
Struktur
adalah hubungan dari berbagai fungsi atau kegiatan dalam sebuah organisasi.
2.
Kegiatan-kegiatan manajemen menurut
Henry Fayol, adalah :
Kegiatan
Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
a.
Perencanaan
b.
Pengorganisasian
c.
Pemberian perintah
d.
Pengkoordinasian
e.
Pengawasan
3.
Dalam konsep manajemen, persoalan
terpenting dalam merealisasikan tujuannya oleh seorang manajer atau pimpinan
dan dapat dijadikan sebagai alat manajemen, terletak pada :
4.
Terdapat dua dimensi dasar di dalam
evolusi teori organisasi dan setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling
bertentangan, dalam dimensi pertama, organisasi adalah :
Dimensi pertama merefleksikan bahwa
organisasi itu adalah sistem. Sebelum kurang lebih tahun 1960,
teori organisasi cenderung didomonasi oleh perspektif tertutup.
Organisasi-organisasi dipandang berdiri sendiri dan tertutup dari lingkungannya.
Akan tetapi mulai sekitar tahun 1960, teori organisasi secara jelas mulai
menerima perspektif sistem terbuka. Analisis-analisis yang sebelumnya hanya
berfokus kepada karakteristik intern dari organisasi, kemudian berubah menjadi
pendekatan yang menekenken pentingnya organisasi memperhatikan peristiwa dan
proses yang terjadi di lingkungan ekstern.
5.
Proses pelaksanaan kerja atau
operasional organisasi harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang diperlukan
dalam proses manajemen, maka persyaratan tata kerja yang tepat bertujuan :
6.
Berdasarkan pada aspek-aspek yang
mempengaruhi organisasi dengan melihat pada alat manajemen dalam mencapai
tujuan, maka organisasi dapat bersifat :
1.
Kekeluargaan, yaitu mempunyai nilai
dasar keluarga yang saling memberi dan menerima, saling menolong dan
menjaga nama baik sebagai satu keluarga besar.
2.
Persahabatan, yaitu berusaha saling
mengenal dan bergaul dalam suasana persahabatan yang saling menguntungkan dan
saling mempercayai.
3.
Nasional, yaitu setiap langkah dan
orientasi program atau kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai dasar bangsa,
menjaga persatuan dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang mencerminkan
keberagaman sekaligus persatuan bangsa Indonesia.
4.
Internasional, yaitu setiap langkah
dan gerak organisasi ini memiliki visi jauh melewati batas teritorial negara
dan aktif mempromosikan tata-pergaulan internasional yang berbudaya dan
beradab.
7.
Di dalam melakukan perubahan atau
penyesuaian organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat
mempengaruhi, maka hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada :
Faktor lain yang menjadi salah satu
faktor yang mempengaruhi perubahan organisasi berasal atau datang dari
sistem psikososial. Yang menjadi fakta adalah sukses tidaknya suatu organisasi
itu tergantung dari bagaimana perilaku atau usaha manusia dalam melakukan
tugasnya dalam mencapai suatu tujuan. Sejauh mana kemampuan yang ada dalam diri
seorang manusia itu dapat ditunjukkan, seringkali menjadi faktor yang penting
dalam mencapai sassaran organisasi. Jadi perubahan moral dan motivasi individu
atau kelompok itu besar pengaruhnya. Contoh yang seringkali membuat perilaku
manusia berubah adalah seperti terjadinya pengurangan tenaga kerja, merger dan
lainnya. Dinamika kelompok dapat meningkatkan atau menurunkan prestasi
organisasi. Kemampuan manajemen memimpin dan mempengaruhi perilaku, juga
merupakan faktor yang menentukan. Perubahan dalam setiap atau seluruh variable
ini dapat menimbulkan perubahan yang nyata dalam prestasi organisasi.
8.
Dalam sifat dimanisnya organisasi, terdapat
faktor yang dapat mempengaruhinya, yaitu :
a.
FAKTOR INTERN (DALAM)
i.
Tujuan
ii.
Manusia-manusia
iii.
Tata hubungan
b.
FAKTOR EKTERN (LUAR)
1.
NON FISIK
ii.
Bersifat Konstitusional-politis
Contoh:
UUD, Tap MPR, KEPRES, SISTEM PEMERINTAHAN
iii.
Bersifat Sosial-politis
Contoh:
Partisipasi masyarakat, Parpol, Susunan hidup masyarakat, peranan
kelompok.
iv.
Bersifat Sosial-ekonomi
Contoh:
Kondisi hidup penduduk, Sumber penghasilan, umlah penduduk, Lapangan kerja.
v.
Bersifat Sosial-religius
Contoh:
Pengaruh Agama, Hubungan pemeluk agama, Organisasi
keagamaan.
vi.
Bersifat Sosial-kultur
c.
Contoh: Tingkat kecerdasan berpikir.
i.
Bersifat Teknik-teknologis
Contoh:
Penemuan teknologi
b)
BERSIFAT FISIK
Misalnya:
Faktor letak, Keadaan Alam, Daerah, Sumber-sumber Alamiah, Keadaan Iklim dan
Cuaca
- Talcott Parsons, tahun 1960, membedakan organisasi berdasarkan kebutuhan social, yaitu :
a.
Oraganisasi ekonomi ( economic
oagnization)
tujuannya
mendapat keuntungan dari produksi atau jasa yang dihasilkan, tanpa merupakan
segi sosial. Contohnya pabrik tekstil yang juga mengadakan poliklinik.
b. Orgasisasi politik (political oganization)
Kegiatan
dibidang pembagian kekuasaan, pengambilan keputusan, pengaruh-mempengaruhi
pemerintah. Contohnya partai politik.
c.
Oragnisasi pengapdian massa rakyat ( integartive organization)
tujuannya
mengadikan diri untuk kepentingan massa rakyat. Contonya rumah sakit, yatim
piatu, yayasan sosial.
d.
Organisasi pelestarian ( petter maintenance organisation)
tujuan
melestarikan dan memelihara kesenian, pendidikan, kebudayaan dan lai-lain.
Berdasrkan
jumlah puncak pimpinan
Dibedankan
kedalam bentuk sebagai berikut :
b.
Organisasi pimpinan puncak(single
organization)
puncak
pimpinan satu orang : direktur, kepala kantor dan lain-lain.
b.
Organisasi pimpinan jamak ( plural executive oragization)
pucuk
pimpinan terdiri atas beberapa orang : Direksi, yang terdiri atas diektur
utama, beserta direktur-direktur bidang khusus; prsedium dan lain-lain.
Berdasarkan
keterlibatan emosi (keterpaduan emosi/pribadi).Di bedakan kedalam :
c.
Organisasi primair ( primary
oragization)
Keterpaduan
emosi dan pribadi lebih terasa : keluarga, organisasi profesi dan lai-lain
b.
Organisasi sekunder (secundary orgazation)
Lebih
banyak melibatkan akal, daripada keastaun emosi : organisasi formal :
perusahan, dinas-dinas penerintah.
Berdasarkan
nilai dan budaya atau lebih tepatnya berdasarkan tujuan Alferd Kuhn,
membedakannya kedalam :
d.
Organisasi kerja sama ( kooperative
orgazation)
terutama
tujuan tergalangnya kerjasama/gotong royong para anggotanya : keluarga,
koperasi, orgasisasi sosial dan lain-lain.
b.
Organsisasi cari untung (profit organization)
terutama
tujuannya mencari laba : perusahan indusri perdagangan dan lain-lain.
c.
Organisasi pengapdian (service oragization)
Bertujuan
mengapdikan pada massa rakyat dan sesamanya. Contoh : organisasi agama, lembaga
bantuan hukum dan lain-lain.
d.
Organisasi penekan (pressure oragization)
tujuan
untuk menekan pihak lain agar berbuat sesuai dengan kemauannya. Contoh :
pressure group, serikat pekerja dan lain-lain.
- Organisasi memiliki daur hidup, berdasarkan Kim S. Cameron dan David A. Whetten, terdiri dari tahap :
i.
Pancaran
(Orientasi)
ii.
Bayi
iii.
Kanak-kanak
iv.
Remaja
v.
Dewasa
vi.
Matang
vii.
Aristokrasi
viii.
Birokrasi
Awal
Komentar
Posting Komentar